Jumat, 19 April 2013

cara mengatur thermostrat mekanik pada mesin tetas

THERMOSTRAT MEKANIK
MESIN TETAS


Diatas adalah contoh penetasan telur secara modern. apakah anda menggunakan cara modern dan ingin membuatnya secara sederhana anda dapat berkunjung di cara membuat inkubator dari kardus dan mungkin kebanyakan orang membuat inkubator menggunakan thermostrat mekanik. jika anda menggunakan thermostrat mekanik pasti anda akan mengalami kendala yaitu suhu yang kadang tidak stabil contoh : pada siang hari suhu akan naik hingga 40'C keatas dan pada malam hari biasanya akan turun menjadi 36-35'C dan itu akan menyebabkan telur akan gagal dalam proses penetasan mungkin dari anda akan berfikir bagaimana cara mengatasi masalah yang satu ini. sebenarnya jika suhu naik sampai 39-40'C tidak terlalu fatal bagi si telur dan juga jika turun sampai 36'C. karena masih bisa dikatakan wajar, terkecuali jika sampai turun 35'C kebawah atau naik sampai 41'C keatas itu benar-benar sangat fatal. lalu bagaimana cara mengatasinya? apakah harus beralih ke thermostrat elektrik? tenang saja anda sebenarnya tidak perlu beralih ke thermostrat mekanik yang harganya mahal bisa dua kali lipatnya thermostrat mekanik. dan caranya adalah jika anda akan menjelang malam hari usahakan suhu di mesin tetas di suhu yang maksimal yaitu 38'C, dan jika akan menjelang siang hari usahakan suhu berada pada suhu yang terendah yaitu 37'C. karena jika akan menjelang malam hari suhu di luar mesin tetas dingin dan akan menyebabkan suhu di mesin tetas telur 1-2'C dan jika menjelang waktu siang hari suhu diluar    mesin tetas telur panas dan akan menyebabkan suhu naik hingga hingga 1-2'C.

sekian tips dari saya jika anda akan mengajukan pertanyaan anda dapat mengajukan melalui komentar di bawah ini....    

4 komentar:

  1. Brati kalo pake termostat lempeng itu g bisa stabil terus y gan..
    Soalc kalo malam maksimal 100f sudah mati kolo siang malah 105'f baru mati

    BalasHapus
  2. Brati kalo pake termostat lempeng itu g bisa stabil terus y gan..
    Soalc kalo malam maksimal 100f sudah mati kolo siang malah 105'f baru mati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya memang seperti itu karena suhu ruangan juga ikut mempengaruhi makanya harus telaten mengatur suhu

      Hapus
    2. Ya memang seperti itu karena suhu ruangan juga ikut mempengaruhi makanya harus telaten mengatur suhu

      Hapus