Minggu, 12 April 2015

jenis alat perontok padi


apa kabar sobat my experiment ? dan bagaimana hasil pertanian musim ini ? pasti sangat menguntungkan bukan ? 

kali ini my experiment akan memberikan jenis mesin perontok padi. mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan mesin perontok padi terutama yang berprofesi sebagai petani. perontok padi sebenarnya di bagi menjadi tiga yaitu manual, semi auto, dan automatis (modern). ketiga jenis tersebut memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing - masing. 

untuk petani di daerah saya dominan masih menggunakan mesin pertanian jenis manual dan semi auto, karena untuk jenis automatis harganya masih sangat tinggi dan masyarakat belum banyak yang tahu soal mesin jenis itu. 

dan untuk lebih jelasnya silahkan disimak di bawah ini :

1. rontok padi jenis manual


rontok padi jenis ini adalah yang masih banyak dipakai oleh kalangan petani terutama yang masih di sekitar saya. petani di seitar saya biasa menyebut alat ini dengan sebutan gepyokan, cara pemakaian alat ini yaitu dengan cara memukulkan padi ke alat ini. alat ini harus di beri alas yaitu berupa terpal, tujuannya yaitu untuk menampung padi yang rontok agar tidak berhamburan kemana - mana. dan daya rontok alat ini yaitu mampu merontokkan padi sekitar 85 %

2. perontok padi jenis semi - auto


untuk rontok padi jenis ini yaitu rontok padi dengan jenis pedal. mesin rontok jenis ini sebenarnya ada dua jenis yaitu mesin yang menggunakan pedal dan menggunakan mesin diesel. mesin jenis ini saait ini sudah mulai di gunakan dikalangan petani, karena mesin jenis ini sangat praktis di gunakan dan sifatnya yang portabel atau dapat di bawa kemana - mana. cara pemakaian nya dengan cara menggenjot pedal agar perontok berputar dan padi dimasukan kedalam mesin tersebut. daya rontok mesin ini sekitar 95% lebih tinggi dibanding jenis manual.

3. perontok padi jenis automatis (modern)


mesin rontok jenis ini bisa dikatakan mesin perontok jenis terbaru di indonesia. mesin ini sudah menggunakan mesin diesel untuk memutarkan mesin ini. mesin ini di daerah saya masih jarang di gunakan karena harga yang masih tinggi dan petani masih belum banyak yang tahu dengan mesin ini. kelebihan mesin ini yaitu tidak membutuhkan banyak pegawai untuk merontok padi, dan kekurangan mesin ini yaitu harus menggunakan bahan bakar mesin dan akan terpengaruh saat bbm naik. daya rontok mesin ini juga sangat tinggi sekitar 95 - 100%

itu adalah jenis mesin perontok padi. dan saya sebagai penulis menulis kata diatas berdasarkan hasil tanya jawab dengan petani di sekitar saya. dan bagi anda semua yang ingin menambahkan kata di blog ini silahkan coment saja di bawah ini. 

dan selamat bertani. salam petani indonesia... 















Tidak ada komentar:

Posting Komentar