Sabtu, 06 Juni 2015

gom player portabel












halo sobat my experiment. kali ini my experiment ingin bagi sebuah aplikasi mutimedia dalam bentuk portabel. dan untuk link downloadnya dapat anda unduh di bawah ini.

tapi sebelum download ada baiknya tahu cara pemakaiannya. dan silahkan di simak di bawah ini :



langkah pertama memakai gom player adalah membuka gom player yang telah kita download dalam bentuk format "rar"


lalu buka folder gom player

lalu kita klik gom.exe

maka akan terjadi proses seperti diatas


lalu akan muncul tampilan gom player dan silahkan klik seperti di anak panah


lalu tinggal pilih folder dan pilih lagu atau video yang ingin di putar





maka akan tampil seperti di atas. saya memutar contoh MP3




dan jika kalian ingin mendapatkan aplikasi seperti diatas silahkan klik download 





Sabtu, 18 April 2015

tips budidaya sapi potong




sobat My Experiment setelah jalan - jalan ke blog kesana - kemari saya nemuin tips ni tentang cara budidaya sapi potong. kenapa sapi ? sebab permasalahan di indonesia sekarang ini adalah melonjaknya harga daging sapi perkilonya yang harganya mencapai Rp 100.000. permasalahan ini disebabkan oleh pertumbuhan warga di indonesia yang semakin tinggi dan produksi sapi di indonesia belum mampu untuk menutup permintaan daging sapi di masyarakat, dan akhirnya pemerintah harus mengimport sapi dari luar negeri.

sebenarnya peternak sapi dapat kita jumpai di setiap pedesaan, tetapi kebanyakan peternak di Desa beternak sapi hanya untuk usaha sampingan bukan untuk usaha pokok. peternak sapi di setiap Desa juga belum banyak yang mengetahui tentang cara budidaya sapi yang benar, sehingga sapi yang di hasilkan oleh peternak tidak begitu sempurna atau bagus. perkembang biakan sapi di setiap peternak di Desa juga sangat lamban sehingga wajar jika hasil sapi di Indonesia belum mampu menutupi permintaan daging sapi di masyarakat.

Dan bagi peternak sapi My Experiment punya sedikit tips dalam budidaya sapi potong yang dapat dibaca di bawah ini:

hal - hal yang perlu di perhatikan dalam beternak sapi yaitu :

1. Cara pemilihan sapi

sebaiknya anda sebagai peternak harus lah memilih sapi yang sesuai dengan lokasi anda dalam beternak karena setiap sapi memiliki sifat yang berbeda - beda. sapi sebenarnya ada 2 jenis yaitu sapi lokal dan sapi import dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing. contoh jenis sapi lokal yaitu sapi bali, sapi madura, dan sapi PO (peternak Ongole). dan untuk sapi import yaitu sapi brahman, sapi limousin dan sapi simmental.

dan harus anda ingat bahwa tidak semua sapi itu bisa untuk di budidayakan sebagai sapi potong, sehingga anda harus lebih selektif dalam memilih sapi untuk di ternakan.

2. persyaratan kandang sapi

kandang sapi yang baik yaitu penempatannya yang jauh dari pemukiman penduduk. sebab sapi akan menghasilkan aroma yang tak sedap terutama dari kotoran sapi tersebut. usahakan kandang sapi berada dekat dengan pertanian dan juga memiliki tempat yang mudah untuk di jangkau kendaraan, sehingga saat sapi hendak di jual kita tidak begitu kesulitan untuk menaikan sapi ke kendaraan. kandang sapi juga harus dapat terkena sinar matahari langsung serta memiliki sirkulasi udara yang cukup agar kelembapan udara dapt terjaga.

ukuran kandang sapi juga perlu di perhatikan, agar ruang gerak sapi dapat di atur sedemikian rupa dan berikut ukuran kandang yang ideal untuk sapi :


  1. untuk sapi jantan dewasa idealnya yaitu ukurannya 1,5 X 2 meter atau 2,5 X 2 meter
  2. untuk sapi betina dewasa idealnya yaitu ukurannya 1,8 X2 meter
  3. untuk sapi yang masih anakan yaitu idealnya 1,5 X 1 meter


3. persiapan sarana dan prasarana

kandang sapi sebenarnya memiliki 2 jenis yaitu tipe tunggal dan tipe ganda. untuk kandang sapi tipe tunggal yaitu kandang sapi yang penempatannya dengan posisi sapi sejajar atau satu bersaf. sedangkan tipe ganda yaitu kandang sapi yang penempatan sapinya dengan cara 2 jajar atau 2 bersaf.

untuk alas kandang sapi dapat dibuat dari semen dan tanah yang dipadatkan, tujuannya agar kotoran sapi mudah untuk di pindahkan. usahakan pula agar alas sapi di beri jerami agar alas menjadi hangat dan sapi tidak mudah untuk sakit.

peralatan sebelum di gunakan haruslah di cuci terlebih dahulu dengan air bersih dan juga dengan desinfektan agar steril.

4. cara memilih bibit sapi

hal penting dalam beternak sapi yaitu pemilihan bibit sapi, semakin bagus bibit sapi maka presentase keberhasilannya semakin tinggi. dan berikut cara pemilihan bibit sapi yang benar :


  • sapi harus tidak memiliki kerusakan pada kulit dan bulu rontok
  • mata harus terlihat bersih dan cerah
  • sapi hendaknya memiliki tanda di telinga atau sapi sudah terdaftar dan jelas silsilahnya.
  • tidak memiliki gangguan pernafasan dan hidung tidak mengeluarkan lendir
  • periksa bulu dan kulitnya apakah ada parasi yang merugikan atau tidak
  • kuku sapi hendaknya diraba terlebih dahulu apakah terasa panas atau tidak jika terasa panas sebaiknya sapi jangan di pilih, carilah yang kukunya tidak panas
  • perhatikan pula ekor dan duburnya apakah memiliki penyakit mencret atau tidak

5. proses pemeliharaan

sapi harus di beri pakan dengan jumlah 10% dari total berat badannya, dan di beri 2% untuk cemilannya.

pakan pokok sapi sebenarnya ada berbagai macam yaitu ada pakan yang segar, pakan yang kering dan pakan yang buatan. pakan sapi yang segar yaitu pakan yang baru diambil dari kebun dan langsung di berikan ke sapi, contoh pakan segar yaitu : rerumpuntan, kacang - kacangan, rumput gajah, daun lamtoro, rumput gajah, dll. untuk pakan kering yaitu pakan yang kandungan airnya sedikit dan dapat bertahan lama, sehingga dapat di simpan untuk persiapan atau sebagai stok makanan sapi, contoh pakan kering yaitu : jerami padi, jerami jagung, jerami kacang tanah, dll. dan untuk pakan fermentasi yaitu pakan yang dibuat dengan cara fermentasi dan dapat bertahan cukup lama. contoh pakan fermentasi yaitu dapat di lihat di  cara membuat pakan kambing fermentasi 

dan untuk pakan cemilan sapi sebenarnya sangat melimpah dan mudah untuk di jumpai serta harganya yang sangat murah meriah. contoh : ampas tahu, ketela yang dicacah, dll.

6. cara merawat kandang

kandang sapi hendaknya selalu di bersihkan minimal seminggu dua kali, supaya agar sapi tidak mudah terjangkit oleh penyakit. kotoran sapi hendaknya juga segera di bersihkan dan dapat diolah menjadi pupuk organik yaitu dengan cara di fermentasi di dalam tong atau di dalam terpal selama 2 minggu. selain di buat pupuk kotoran sapi juga dapat dibuat bio gas yang dapat di gunakan untuk kebutuhan memasak sehari - hari.


itulah tips budaya sapi potong dari My Experiment. semoga setelah diterbitkannya artikel ini dapat untuk menambah wawasan para peternak sapi di indonesia. sehingga indonesia tidak perlu lagi untuk meng import daging sapi dari luar negeri... Amin

dan bagi anda yang ingin bertanya atau memberi kritikan atau saran dapat di isi di kotak komentar di bawah ini














Jumat, 17 April 2015

tehnik menanam jahe


selamat datang pengunjung blog my experiment. kali ini my experiment mau bagi sedikit ni, tehnik dalam pertanian yaitu tehnik dalam menanam jahe.

jahe merupakan salah satu tanaman rempah - rempah yang banyak di jumpai di indonesia. jahe sebenarnya memiliki banyak manfaat seperti untuk bumbu dapur, di buat minuman, untuk obat - obatan, dll. untuk jenis jahe juga beragam dan bisa dikatakan ada berbagai jenis jahe di indonesia, contoh jahe gajah, jahe mprit, jahe merah, dan masih banyak lagi dan nggak bisa di sebutin satu - satu hehe. 

jahe juga termasuk tanaman yang sangat mudah untuk di tanam, asal petani jahe itu memiliki kesabaran dalam penanam jahe ini, karena jahe yang di tanam baru bisa di panen jika umurnya sudah mencapai 12 bulan atau 1 tahun.

untuk harga jahe juga sangat beragam tergantung jenis jahe nya itu apa. untuk harga jahe merah perkilonya itu sekitar 10 ribu di pasaran, dan jahe mprit sekitar 12 ribu di pasaran. dan jika di hitung itu sangat wajar karena waktu tanamnya yang cukup lama.

sebenarnya ada tehnik dalam penanaman jahe agar petani mampu menghasilkan jahe setiap bulannya, yaitu dengan cara sistem bertahap. kenapa dikatakan sistem bertahap ? karena kita menanam jahe tidak langsung satu kali tanam dan hanya merawat, sampai waktu panen. tetapi kita menggunakan tehnik menanam dengan cara menanam tiap bulan.

contoh:

misal kita memiliki target untuk menanam jahe 600 pohon. maka kita tinggal menghitungnya yaitu :



jumlah pohon / waktu panen = jumlah pohon yang di tanam tiap bulan

600/12 = 50



jadi untuk target 600 pohon kita dapat menanamnya 50 pohon tiap bulannya dan gambarnya seperti dibawah ini :

sebenarnya untuk cara penanaman tidak harus seperti gambar di atas kalian dapat memodifikasinya sendiri sesuai selera anda.

alasan saya kenapa kok harus dengan cara yang bertahap kenapa nggak langsung sekalian aja 600 pohon langsung. alasannya yaitu :

1. modal lebih ringan karena kita dapat mengumpulkan dana untuk menanam pohon di bulan                   kemudian
2. pohon lebih terkontrol 
3. kita dapat memanen pohon tiap bulan jika semua pohon telah tertanam

itu alasannya. jika penanaman di bagi setiap bulan kan jika sudah memasuki bulan ke 12 pohon ke 1 sudah waktunya panen maka kita tinggal memanennya dan sekalian menanam pohon yang bulan 12. 

jika pohon bulan ke 1 sudah di panen maka kita harus mengganti pohon bulan ke 1 dengan pohon yang baru, sehingga 12 bulan kemudian tinggal panen. dan satu bulan kemudian kita tinggal siap - siap untuk panen di pohon bulan ke 2, dan seterusnya.

jika di hitung sesuai pendapatan :

misal harga per kilo jahe 10 ribu

untuk setiap 1 pohon menghasilkan 5 kilo

jumlah pohon = 600 pohon

waktu penanaman = 12 bulan

saat di hitung :

600 x 5 = 3000 kilo

3000 x Rp 10.000 = Rp 30.000.000

penghasilan tiap bulan = Rp 30.000.000 / 12 = Rp 2.500.000

jadi jika kita menggunakan tehnik di atas maka setiap bulan kita mendapat Rp 2.500.000 



tehnik ini sebenarnya tehnik dari pemikiran saya, dan jika anda hendak menggunakan saya persilahkan. jika ada yang belum jelas saya persilahkan anda untuk bertanya di kotak komentar di bawah ini.

terimakasih dan salam petani indonesia.....
















Minggu, 12 April 2015

jenis alat perontok padi


apa kabar sobat my experiment ? dan bagaimana hasil pertanian musim ini ? pasti sangat menguntungkan bukan ? 

kali ini my experiment akan memberikan jenis mesin perontok padi. mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan mesin perontok padi terutama yang berprofesi sebagai petani. perontok padi sebenarnya di bagi menjadi tiga yaitu manual, semi auto, dan automatis (modern). ketiga jenis tersebut memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing - masing. 

untuk petani di daerah saya dominan masih menggunakan mesin pertanian jenis manual dan semi auto, karena untuk jenis automatis harganya masih sangat tinggi dan masyarakat belum banyak yang tahu soal mesin jenis itu. 

dan untuk lebih jelasnya silahkan disimak di bawah ini :

1. rontok padi jenis manual


rontok padi jenis ini adalah yang masih banyak dipakai oleh kalangan petani terutama yang masih di sekitar saya. petani di seitar saya biasa menyebut alat ini dengan sebutan gepyokan, cara pemakaian alat ini yaitu dengan cara memukulkan padi ke alat ini. alat ini harus di beri alas yaitu berupa terpal, tujuannya yaitu untuk menampung padi yang rontok agar tidak berhamburan kemana - mana. dan daya rontok alat ini yaitu mampu merontokkan padi sekitar 85 %

2. perontok padi jenis semi - auto


untuk rontok padi jenis ini yaitu rontok padi dengan jenis pedal. mesin rontok jenis ini sebenarnya ada dua jenis yaitu mesin yang menggunakan pedal dan menggunakan mesin diesel. mesin jenis ini saait ini sudah mulai di gunakan dikalangan petani, karena mesin jenis ini sangat praktis di gunakan dan sifatnya yang portabel atau dapat di bawa kemana - mana. cara pemakaian nya dengan cara menggenjot pedal agar perontok berputar dan padi dimasukan kedalam mesin tersebut. daya rontok mesin ini sekitar 95% lebih tinggi dibanding jenis manual.

3. perontok padi jenis automatis (modern)


mesin rontok jenis ini bisa dikatakan mesin perontok jenis terbaru di indonesia. mesin ini sudah menggunakan mesin diesel untuk memutarkan mesin ini. mesin ini di daerah saya masih jarang di gunakan karena harga yang masih tinggi dan petani masih belum banyak yang tahu dengan mesin ini. kelebihan mesin ini yaitu tidak membutuhkan banyak pegawai untuk merontok padi, dan kekurangan mesin ini yaitu harus menggunakan bahan bakar mesin dan akan terpengaruh saat bbm naik. daya rontok mesin ini juga sangat tinggi sekitar 95 - 100%

itu adalah jenis mesin perontok padi. dan saya sebagai penulis menulis kata diatas berdasarkan hasil tanya jawab dengan petani di sekitar saya. dan bagi anda semua yang ingin menambahkan kata di blog ini silahkan coment saja di bawah ini. 

dan selamat bertani. salam petani indonesia... 















Kamis, 01 Januari 2015

aplikasi winrar

halo sobat blogger, kali ini my experiment mau berbagi aplikasi yaitu adalah winrar. winrar merupakan aplikasi yang di buat untuk mencompress file yang sangat banyak diminati. winrar yang sangat terkenal yaitu kemampuannya yang mengcompress file menjadi file *rar* dan file *zip*.

untuk perbandingan file berformat *rar* dan *zip* yaitu :

1. file berformat *rar*

    kelebihan :
  • dapat untuk mengcompress data lebih dari 2GB
  • merekontruksi arsip yang rusak
  • melindungi arsip penting dari modifikasi arsip yang tidak di sengaja
  • perlindungan / kunci
    kekurangan
  • harus memiliki aplikasi winrar
  • waktu pengompresannya lebih lama

2. file berformat *zip*

    kelebihan :
  • dapat mengekstrak dirinya sendiri
  • waktu pengompressan lebih cepat
  • dapat mengekstrak file tanpa bantuan alat apapun

     kekurangan :
  • mengekstrak data maksimum 2 GB
  • file compressinya lebih besar

itulah perbedaan file berformat *zip* dengan format *rar*. dan untuk kegunaan winrar sebenarnya tidak hanya untuk file *zip* dan *rar* saja tetapi dapat decompress kurang lebih sampai 14 file.

dan bagi kalian yang ingin download aplikasi winrar dapat didownload di bawah ini.



http://downloads.ziddu.com/download/24286857/WinRar-Archive-3.40-Full-Setup.exe.html

perbedaan ayam kampung dengan ayam pedaging






halo sobat my experiment, apakah anda sudah pergi kepasar untuk beli ayam ?? jika sudah ayam apa yang anda beli ? ayam pedaging atau ayam kampung ? ya mungkin ayam pedaging kali ya.. hehe.

ngomong masalah ayam saya sering mengalami kebingungan yaitu apa si bedanya ayam kampung dengan ayam pedaging atau broiler. kalau di daerah saya memang ada peternakan ayam broiler yaitu yang di kuasai oleh PT atau perusahaan dan biasanya memakai sistem bagi hasil dengan peternak. untuk peternak ayam kampung juga banyak tapi masih oleh perseorangan yaitu dengan cara pemeliharaannya masih di umbar atau ekstensif.

untuk harga ayam pedaging yang di jual ke penjual ayam potong itu bisa mencapai harga Rp 22.000,00 per ekor kalau kita bekerja sama dengan PT kita mendapat keuntungan Rp 4.000,00 per ekor. kalau ayam kampung jika kita jual ke pengepul untuk ayam jantan atau jago saat hari biasa harganya Rp 45.000 - 60.000 per ekor kalau betina Rp 30.000 - 45.000 dan jika sedang masuk hari besar seperti idul fitri harganya bisa lebih tinggi lagi.

untuk waktu pemeliharaan ayam broiler untuk mencapai bobot 1,5 Kg membutuhkan waktu sekitar 5 - 7 minggu tetapi sekarang berkembangnya teknologi untuk mencapai bobot tersebut hanya membutuhkan waktu 35 hari saja. untuk ayam kampung mencapai bobot 1,5 Kg membutuhkan waktu sekitar 210 hari atau sekitar 30 minggu.

pakan ayam pedaging dengan ayam kampung juga berbeda. untuk ayam pedaging biasanya pakannya nutrisinya lebih lengkap yaitu lebih memperbanyak kandungan unsur kimia di dalamnya. sedangkan ayam kampung dalam pemberian pakan hanya pakan biji - bijian alami atau makanan sisa.

untuk perbedaan ayam kampung dengan ayam pedaging perbedaannya memang luamyan banyak kalau yang saya ketahui dari hasil googling itu ada perbedaan secara Nutrisi dan perbedaan secara fisik.

1. perbedaan secara nutrisi yaitu perbedaan yang dilihat dari kandungan daging yang ada pada ayam pedaging dan ayam kampung. menurut orang di daerah saya kandungan lemak ayam broiler lebih tinggi di banding ayam kampung. dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel bawah ini


jenis
Energi (kkal)
Protein
Lemak
Ayam kampung
246
37,9
9
Ayam broiler
295
37
14,7


2. secara fisik yaitu perbedaan ayam dapat dilihat secara kasat mata dan dapat di praktekan secara langsung dan perbedaannya yaitu :



Ayam kampung:
- Bagian dada ayam kampung biasanya tampak lebih kurus dengan tulang dada yang menonjol dan kulit bagian dada yang keriput.
- Ayam kampung umumnya memiliki tubuh yang jenjang dan lebih panjang.
- Bagian dada ayam kampung biasanya lebih liat dan alot, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memasaknya.
- Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap.
- Kulit ayam kampung lebih kuat dan tidak mudah sobek.

Ayam broiler:
- Ayam broiler biasa disebut ayam negeri. Ayam jenis ini cenderung lebih gemuk.
- Ayam broiler memiliki kulit yang mengkilap dengan banyak lemak di lapisan bawah kulit, terutama di sekitar ekor.
- Warna daging ayam broiler lebih cerah. Dagingnya lebih empuk dan kenyal saat dipegang.
- Kulit ayam beroiler cenderung lebih mudah sobek.



itulah perbedaan ayam kampung dan ayam broiler. untuk harga ayam pedaging memang lebih murah dibanding dengan ayam kampung karena ayam broiler dalam pemeliharaannya lebih singkat dibanding ayam kampung, serta nutrisi ayam broiler dengan ayam kampung juga berbeda itulah mengapa harga ayam broiler dengan ayam kampung berbeda.