Rabu, 11 Juni 2014

cara membuat peptisida organik


selamat berjumpa lagi sahabat di My Experiment. sudah sebulan lebih saya tidak update di blog ini karena banyak sekali kesibukan saya entah di rumah ataupun di organisasi. jadi saya belum sempat update di blog ini. dan alhamdulilah sekarang saya bisa update yaitu tentang cara membuat peptisida organik.

peptisida yaitu obat sebagai pengusir hama bisa hama wereng, ulat, dll. tapi taukah anda bahwa hampir 100% petani di indonesia menggunakan peptisida yang berbahan kimia, padahal peptisida tersebut sangat berbahaya jika penggunaannya salah. ada seseorang di daerah saya yaitu daerah kabupaten Banyumas bahwa orang tersebut meninggal akibat menghirup peptisida dan juga meminum peptisida, yang dikarenakan kesal peptisidanya itu tidak mempan untuk membunuh hama wereng yaitu hama padi.

anda jangan tergiur dengan harga peptisida yang mahal. ada petani di daerah saya bilang yaitu peptisida yang mahal memang dapat membunuh semua hama tetapi telur hama tersebut menjadi cepat untuk menetas bisa dikatakan yang tadinya menetas dalam kurun waktu 1 minggu dapat di percepat menjadi 3 hari saja. gimana ? gawat bukan.

untuk membuat sebenarnya cukup mudah dan untuk caranya cukup simak di bawah sini.

bahan :
1. tembakau       :1 ons
2. mengkudu      : 1 ons
3. biji mahoni     : 1 ons
4. bawang putih : 4 siung
4. air                  : 2 liter

alat :
1. ember
2. pengaduk
3. penyaring
4. lumpang dan alu bisa di ganti ciri/cobek 

cara pembuatan :
1. tunbuk buah mengkudu dan juga biji mahoni hingga halus
2. buah mengkudu dan biji mahoni yang sudah halus di masukan kedalam ember
3. masukan juga tembakau ke dalam ember
4. bawang putih di keprek lalu di masukan ke dalam ember
5. maukan 2 liter air kedalam semua bahan lalu di aduk
6. lalu biarkan selama 1 hari
7. jika sudah dibiarkan selama satu hari peptisida siap di gunakan

catatan :
peptisida ini dapat di gunakan untuk pohon padi, pare, cabe, tomat, dll. dan penggunaan nya yaitu dengan di saring terlebih dahulu lalu dimasukan kedalam tangki dan di isi dengan air sampai penuh. yaitu perbandingannya adalah 2 :14 atau 1 : 7.

pemakainan peptisida ini hendaknya di pakai semenjak tumbuhan baru tumbuh atau tumbuh muda.

peptisida ini sudah pernah di buktikan oleh seorang petani di daerah saya yang pernah membuat sendiri peptisida ini dan saya hanya memberi resepnya saja.

dan bagi anda para petani silahkan untuk di coba dan semoga sukses dalam bertaninya. saya berharap di indonesia ini para petani lebih suka memakai bahan yang organik di bandingkan dengan kimia karena bahan yang organik sangat aman bagi tubuh manusia yang memakan sayurannya dan tidak menimbulkan efek samping.

dan selamat bertani....



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar